Aroidcanggih.com - Lambatnya
smartphone
bisa disebabkan karena memang ukuran RAM yang masih rendah. Hal ini
memicu banyak pengguna ponsel pintar yang berusaha meningkatkan
performanya dengan cara
rooting. Meski efektif, tetapi
root memiliki banyak efek samping yang berbahaya pada
smartphone.
Di artikel ini akan ada tips terkait cara-cara mudah menghilangkan lelet dari gawaimu. Simak baik-baik ya!
1. Nonaktifkan animasi dan live wallpaper.
Animasi yang muncul tiap kali kita men-
slide layar, membuka tutup aplikasi, dan bahkan saat menyalakan
smartphone sekalipun akan membuat kerja ponsel menjadi lebih berat. Animasi juga membuat RAM akan meningkat meski jumlahnya sedikit.
Begitu pula dengan
live wallpaper yang dipasang di dalam
home screen yang akan menyedot banyak RAM. Jadi cobalah untuk meminimalisir penggunaan dua hal tersebut demi membuat kerja
smartphone lebih cepat.
2. Pasang aplikasi sesuai kebutuhan.
Pasanglah beberapa aplikasi dalam
smartphone sesuai kebutuhan. Banyak aplikasi lama yang dulu sering dimainkan namun kedepannya jadi terbengkalai, contohnya
game.
Banyaknya
aplikasi membuat ponsel pintarmu lelet karena aplikasi tersebut menyala
secara pasif atau aplikasi aktif tanpa disadari. Begitu pun ketika kamu
memasang atau memperbarui aplikasi secara bersamaan.
3. Sinkronisasi aplikasi tetap berjalan (SyncUse Background).
Seperti
yang disebutkan di atas, ada beberapa aplikasi yang menyala walau tanpa
diperintah sekalipun. Fitur sinkronisasi digunakan oleh banyak aplikasi
agar Android tetap bisa diperbarui. Tapi jika diperhatikan,
masing-masing sinkronisasi memiliki proses yang dialokasikan RAM agar
prosesnya berjalan.
Dengan kata lain memperbarui aplikasi akan memakan banyak RAM. Jadi menghentikan
background dan
sync dalam penggunaan ponsel akan dapat meminimalisir kinerja RAM.
4. Nonaktifkan jaringan yang tidak perlu.
Selanjutnya adalah
koneksi jaringan. Aktifnya koneksi tersebut dapat memperlambat RAM
bahkan dalam kondisi ponsel mati sekalipun. Bahkan, ponselmu juga bakal
cepat panas. Jika perlu ubah mode koneksi ke dalam mode terbang atau (
flight mode) ketika kamu tidak memakainya.
5. Hindari terlalu banyak menyimpan file dalam memori smartphone.
Banyaknya
file yang disimpan seperti foto, lagu, dokumen, dan video juga akan memberatkan kinerja RAM.
Smartphone pastinya akan terasa berat jika kita banyak menyimpan
file
yang sudah hampir mendekati kapasitas maksimal memori. Cara mudah untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan menyimpannya ke USB atau disimpan
secara
online seperti Google Drive.
6. Gunakan aplikasi untuk meningkatkan RAM.
Tanpa melakukan
rooting
pada ponsel, bukan berarti kamu tidak bisa memasang aplikasi untuk
meningkatkan RAM. Saat ini, banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk
mengoptimalkan kinerja RAM pada
smartphone. Contohnya saja
seperti ROEHSOFT RAM Expander, Smart RAM Booster, RAM Manager Pro, RAM
Control Extreme, dan aplikasi sejenis lainnya. Ada yang berbayar dan ada
pula yang gratis.
Punya cara lain untuk menghindari keleletan pada
smartphone?